Senin, 08 November 2010

Akhirnya kita berpisah .......

Akhirnya kita berpisah jua..setelah,menjalani
kehidupan yg meresahkan....
betapa perpisahan itu tiada upaya dielakan

antara..kasih yg pahit..kebencian yg memilukan
kita bakar ranjang dan bantal ..kehidupan..
untuk memilih mimpi yang berasingan..

aku tidak memaksa..kesedihan..ketika perpisahan berlaku
yang ku ingat  kita menangis ketika air mata tertawa
dan tumpah ke tanah duka.....

perpisahan itu ditakdirkan..antara kasih pahit cinta yg pilu
ternyata kita tidak berupaya..meniduru ranjang kehidupan
penuh ombak meresahkan..

perpisahan itu telah menyadarkan.kita..segugus kealpaan
kitapun berjalan diatas haluan ..yg berlainan..
biarlah hamparan cinta itu menjadi kenangan...diantara
kasih yg pahit dan memilukan..

Kamis, 04 November 2010

Katakan ayah, dimana ibu?

Berapa tahun ayah, sejak terakhir kali rumah ini kudiami?
jejak-jejak ingatan telah nyaris pudar
hingga ketika rindu tiba-tiba saja meronta
aku sedikit ragu
setapak menuju berandamu tertutupi liar belukar.

: aroma sepi rumah ini akan menuntunmu kembali
ucapmu bertahun lalu
ketika kepergian kulambaikan.

Disini aku malam ini
dirumah masa kecil, tempat mimpi-mimpi terlahir
jendela kayu dinding batu
tembok depan masih sebiru dahulu
sepi menyambutku penuh haru
dibahumu aku mengadu
: aku pulang ayah, dimana ibu?

Ruang ini selembab waktu itu
sedingin hati ibu saat terisak melepasku
matamu meniupkan debu
rindu tajam lagi ngilu.

Tiba-tiba saja aku terjaga
betapa lama, rumah ini kutinggalkan
betapa lama, kalian kuasingkan
berdua menahan tikam demi tikam kerinduan
akan ujung penantian.

Disini aku malam ini
tumpukan kenang menyambutku disetiap sudut ruang
wajahmu, seletih daun-daun jambu dihalaman
kesepian menunggu hujan.


Aku pulang ayah demi sedu sedan ibu
demi rapuh suaramu
demi bayang masa silam
yang lama aku tinggalkan.

Malam ini, mulailah kau ceritakan
dengan apa kau diamkan
tangis ibu pada malam-malam lalu
ketika rindu tak lagi bisa ia tipu
ceritakan ayah
sebelum kubasuh air mata ibu. 

kau yg berubah

penat rasanya kakiku terbenam dalam langkah
meninggalkan jejak cairan kasih yg tertinggal di persada sukma
aku bukan lagi tempat mu merayu..aku bukan lagi..kamar tidurmu
aku hanya sesosok ruang kosong yg usang yg kau tinggalkan

bahumu bukan lagi tempatku bersedu..pundakmu bukan lagi 
ladangku.memburu rindu..aku terkapar ditengah malam yg kelam
meniti cerita usang yg hampir pudar
wahai angin malam pancarkanlah pesona mu
bermadahlah kepadaku...di sepanjang..lengok tarian hidup ku

takan ada cinta...seindah yg aku yg aku punya
takan ada setia ...setinggi yg aku ada..
hulurkan tangan itu padaku ..biarkubasahi dg airmata rinduku
rebahkan pundak mu..didepan ku..biar ku tebarkan..harum cintaku

Selasa, 02 November 2010

RTR.org - The Social Network of the Revolution



Ungu Percaya Padaku Video Clip dan mp3 download free...


Lirik Lagu Ungu – Percaya Padaku

Aku tak tahu apa yang kurasakan
Dalam hatiku saat pertama kali
Lihat dirimu melihatmu
Seluruh tubuhku terpaku dan membisu
Detak jantungku berdetak tak menentu
Sepertinya aku tak ingin berlalu
[*]
Berikan cintamu juga sayangmu
Percaya padaku ku ‘kan menjagamu
Hingga akhir waktu menjemputku
*courtesy of FunLirik.com
[**]
Ku berikan cintaku juga sayangku
Percaya padaku ku ‘kan menjagamu
Hingga akhir waktu menjemputku
Saat ku tahu kau akan pergi jauh
Izinkan aku ‘tuk selalu menatimu
Untuk katakan ku ingin dirimu
Agar kau tahu betapa ku terlalu
Mencintaimu aku akan menunggu
Hingga dirimu kembali untukku
Back to [*][**]
Tolonglah aku bagaimana diriku
Ungkapkan itu rasa yang membelenggu
Dalam hatiku ku cinta padamu.................

lagu ungu - percaya padamu.mp3 download free
http://www.ziddu.com/download/12351884/Ungu-PercayaPadaku.mp3.html  
Vidoe lagu ungu - percaya padamu. download free

http://www.ziddu.com/download/12352016/UnguPercayaPadakuVideoClipmpeg4.mp4.html 
 


Coldplay---"A Message"



AKU YANG RINDU DISISIMU..

Dalam keheningan aku teringat keriuhan dlm rintihan
aku terbayang kegembiraan dlm kerinduan..
aku ingin selalu di sisimu.di setiap detik jantungku
disetiap hembus nafasku...aku ingin menjamah mu

dengan lembut jari jemariku...tapi aku tau aku tak mampu
aku ingin memeluk mu .tapi aku tau tak semudah itu.
pagi ini aku ingin menatap mu ..tapi engkau terlalu jauh..jauh dr pandangan ku
aku hanya mampu mengingatimu dlm anganku
akuhanya mampu merasakan kehangatanmu dlm dingin ku

aku hanya mampu merabamu dlm tidor ku...
pagi ini..aku yg rindu..kehadiran mu..
lalu ku ingat satu pesan mu...'INGAT PADAKU .AKU AKN INGAT PADAMU

Senin, 01 November 2010

aku disini bersama mu sodaraku

aku disini dlam wajah ceria dan tawa,sedang disana wajah duka dan nestapa
aku disini beralun seuara mesra dan sentosa
.sedang disana,suara meraung hiba dlm traouma
aku disini bermurah hati dlm simpatii.sedang disana,tangan merangkul harap
dalam melarat.
aku disini perut kenyang dlm lega,sedang disana
dirundung dahaga .lapar dan bencan

aku disini menghirup udara dlm rahmatnya
sedang disana,mayat2 berlonggok dlm gempita
aku disini.disini bertafakur merapak syukur,betapa kasih Nya.menaungi
negriku yg aman makmur.dari petaka alam

sedang disana..meratap perit dlm kepedihan.diantara puing2 kesengsaraan
kehidupan yg bernanah .berdarah,dlm goresan hidup yg termusnah
angkara bencana mengutus padah..
 sesungguh nya aku bersamamu...tangisan mu adalah tangisan ku
deritamu adalah deritaku..

ku hulur bantu.ku panjat do'a ..untuk mu sodaraku disana
.semoga kalian tabah,merintasi ujian Nya...

Minggu, 31 Oktober 2010

KETIKA BELUM ENGKAU AKU TEMUKAN


Bukankah ujung-ujung sajak telah habis aku tancapkan
kepada hitam langit malam
sebagai tikam pengharapan?
hingga ketika mimpi-mimpi tak lagi berkejaran dengan pudar sinar bulan
kabar tentangmu belum juga datang.

Kepada angin kepada dingin
berulang-ulang aku tanyakan
:adakah sapa kalian bawa, satu kata saja?
redam, tak ada selain diam.

Lalu dimana rupanya pertanda bisa kuraba?
detak keberadaan, itu saja kuangankan
suram, pendar jejakmu hilang
senyap ini menyakitkan
senyap ini menyakitkan.

Malaikat-malaikat telah pulang menuju sarang
kepak sayap mereka mencabik kegelapan
berdarah, kaki langit merah berdarah
aku melihat gurat pagi di timur sana
gelisah merayap sia-sia.

Ketika malam bosan bertahan
tak ada lagi harapan
jejakmu akan benar-benar hilang
karena siang, sesak oleh bayang-bayang

KEMARAU MENERPA HATI

Kemarin aku datang bukan untuk mengecewakan hati tetapi datang untuk menawan hati. Tak kusangka sebaliknya yang datang menyapaku, aku hancur seperti kaca tertipis yang dijatuhkan dari gedung yang tertinggi. Demikianlah cinta mengejekku, memperolok diriku dan menghancurkan harapanku yaitu gabungan suatu kesalahan dan kerinduan seseorang yang dipandang rendah.
Katakan padaku yang engkau inginkan dan esok akan menghakimimu dan kata-katamu akan menjadi saksi dihadapan peradilan-Nya. Ambilah apa yang engkau inginkan dariku tetapi jangan engkau rampas kecuali bagianmu yang telah ditentukan. Lakukanlah terhadapku apa yang engkau inginkan karena engkau kuasa menyentuhku. Tumpahkan darah dan bakarlah jasadku namun engkau takkan bisa melukai jiwaku atau membinasakannya. Belenggulah tangan kakiku namun engkau takkan mungkin memenjarakan pikiranku. Kulihat adam dalam pengaruh hawa dan memperbudaknya begitulah kisahku.
Aku tegak sendirian dalam perkabungan, mendesah di kesunyian seraya mendengar suara hati, aku disia-siakan dan dilemahkan cinta lantaran memburumu, dahulu hatiku berkuasa kini abdimu, dahulu kesabaranku laksana selimut hangat kini dia penyiksaku. Tiap hari ini menjadi bebanku, dirimu menyusahkanku dengan cinta, engkau dan cinta laksana kekuatan tunggal sedangkan diriku dan benda berbagi kelemahan.
Diriku dan kemalangan ada dijurang dalam. Kini tiada yang tersisa padaku selain engkau karena telah Kuingkari diriku dan meninggalkan keriaan hidup. Apalagikah yang engkau inginkan atau panggillah Sang Maut dan bebaskan diriku dari penjara hakikatMu. Lihatlah diriku kini seorang tawanan kerinduan. Aku berkata kematian lebih manis bagiku karena telah kudengar keluhan mereka dalam hasrat kerinduan. Datanglah wahai kematian dan bebaskan diriku karena bumi yang berduri mencekik bunga. Aku ingin cinta yang menguatkan bukan cinta yang melemahkan.
Kemarin aku langkahkan kaki, meninggalkan mimpi-mimpiku karena diantara kita tak ada lagi cinta yang menyatukan kita. Hari ini aku meninggalkan pula semua anganku yang selalu ingin bersamamu di taman langit dan aku sekarang hanya bisa terdiam pada waktu yang bertanya kapankah cinta kita akan menjadi nyata.
Panasnya matahari saat ini menjamah hatiku, membuat hatiku mengering dan tak ada lagi kehidupan, sekarang datang kemarau yang menerpa hati.
Oh alam raya berserta para penghuni-penghuninya, aku ingin mengutarakan semua hasratku, aku ingin berkata, aku telah di mabuk cinta karena aku meminumnya melewati batas bibirku hingga ia pun mengalir keluar menelusuri pori-pori kulitku menuju ke dadaku menembus tulangku dan membeku di hatiku tetapi aku terluka olehnya karena aku tak mampu menundukkan, menaklukkan dan mengendalikannya hingga ia pun mengoyak serta merobek hatiku untuk keluar kembali ke alamnya dan pindah untuk bergentayangan dan menyakiti hati-hati suci yang lain.
Kekasihku yang di ujung langit sana, desah nafasku yang lemah ini ingin bertanya padamu, apakah hangatnya matahari disampingmu takkan mampu mencairkan kebekuan hatimu, apakah kedinginan malam adalah teman setiamu. Apakah saat melihatku jantungmu berdetak, mungkin semua sudah terlambat meski kita menangiskan banyak airmata takkan dapat mengembalikan apa-apa. Tetapi apapun yang kukatakan janganlah menoleh atau berbalik dan jangan lepaskan tangan orang yang engkau cintai, berlarilah ke setiap pelosok dunia untuk menggapainya.

Sabtu, 30 Oktober 2010

RETAKAN HATI YANG TERTELAN BUMI

Pepohonan di padang harapan telah mati ditebang oleh panasnya bumi, musim tak akan pernah lagi menyapanya. Dahaga yang tercipta oleh cahaya nafsu tak akan pernah terpuaskan. Kobaran hati pun terbang bersama debu-debu kehidupan. Dan ingat, kematian bukan jawaban.
Bola-bola cahaya matahari bagai jutaan tombak yang menyambutku dalam kehidupan, kerikil ini pun bagai pecahan kaca yang sengaja di serakan untuk mengoyak kakiku, begitu rasaku saat waktu membawamu pergi.
Dari pori-pori kulit seakan darah ini keluar untuk mendinginkan hatiku dari terpaan matahari. Cahaya matahari mendidihkan hatiku, udara terasa menyekik leherku dan angin pun mencambukku, tak ada lagi keindahan dalam penglihatanku. Aku selalu tenggelam dalam suramnya malam.
Mata-mata malam selalu mengintipku dari jendela-jendela langit, seakan ia ingin mengetahui perasaanku yang kalut ditutupi oleh kabut kesunyian. Orang yang pernah menjadi penghuni hati telah berlalu ditelan bumi. Sayap malaikat telah menarik rohnya ke atas awan putih, dan menyembunyikan jasadnya dibalik dinding kegelapan.

Kamis, 28 Oktober 2010

AKU TAK BISA MENUNGGU TERBITNYA MATAHARI

Aku tak bisa menunggu terbitnya matahari, nafasku untukmu hanya bisa bertahan sampai di ujung malam dan sebelum matahari membuka matanya. Banyak bintang menyapaku ketika aku menanti terbitnya matahari dan aku pun menemukan bintang yang mau menyinariku setiap malam. Penantian ini menggelapkan hatiku, meredupkan jiwaku. Ya, seperti itulah aku dan dahaga cinta ini.
Hari yang lalu di padang harapan saat mencari setetes cinta yang tak pernah kutemukan bagai terik matahari yang dibawa oleh angin, yang sesekali menyejukkanku tetapi kemudian menghanguskanku. Aku merasa cinta ini membodohiku dan terkadang pula aku merasa cinta ini menenangkanku.
Aku tak sanggup lagi menantang waktu dan ia pun kini seakan menendangku keluar dari lingkarannya. Aku tersapu oleh riak-riak kesengsaraan, terlarut dalam pasangnya air laut kesedihan, terhanyut dalam penantian, tenggelam dalam ombak derita. Setelah lama tenggelam, aku pun mencoba menyelam ke dasar yang lebih dalam lagi, dimana aku mencoba merenungi apa yang telah salah dalam langkahku, lalu setelah aku sadar dan memahami makna dari apa yang telah terjadi selama ini, aku pun berenang ke tepian untuk menggapai hidup dan hati yang baru.
Hujan yang jatuh menuju bumi membasahi atap-atap hatiku dan kemudian memudarkan dinding hatiku membuatku sedikit melupakanmu. Aku merasa bahwa matahari tak akan pernah menyinariku dan sinarnya pun tak akan bisa membangkitkan jiwa yang telah tenggelam di dalam pasir derita. Cinta ini telah terpendam di tumpukan tanah perasaanku dan ditutupi oleh pohon-pohon penasaran.

Selasa, 26 Oktober 2010

TERIAKAN KEKOSONGAN

Jari-jemari tangan waktuku telah lama menggali tanah-tanah perasaan untuk menemukan hati-hati yang terkubur oleh pasir kedukaan. Aku pun mencoba mencari bangkai-bangkai hati yang mati terluka oleh tajamnya pisau kata-kata, serta berusaha membangkitkan mereka dengan meniupkan roh keyakinan agar suatu saat aku mampu memeluk tubuh hati mereka dengan rangkulan abadi yang takkan terlepas oleh kematian. Cinta pun menyemprotkan sebuah keharuman jiwa alam semesta untuk kehidupan para perawan perasaan. Ingin aku genggam awan gelap yang bergelayutan di relung-relung ruang dada Tuhan dan menjadikannya bola-bola kekecewaan yang akan kulempar dan akan kutenggelamkan di lautan waktu yang hampa agar tak menggangu pandanganku menuju puncak gunung kebahagiaan.

Dentuman teriakan kekosongan melubangi tembok-tembok hatiku. Begitu banyak jeritan jiwa-jiwa yang terjepit di dinding luka yang selalu mencoba bangkit dari injakan keterpurukan. Semua terjadi karena gemerincingan keping-keping cinta yang mentulikan kita, menyilaukan mata hingga buta, merubah pikiran hingga membodohi dan akhirnya hal yang mustahil pun bisa terjadi.

Detak-detik jantung kehidupanku terus mengaliri sungai waktu, sesosok bidadari yang terluka pun datang merobek-robek pikiranku dengan pesona alam yang tertanam di tubuhnya. Dia melukiskan wajahnya di kelopak mataku hingga terpejam pun aku masih melihatnya, dia mendobrak pintu-pintu pikiranku dengan senyumnya yang maha dahsyat. Aku pun berharap mampu menyentuh hatinya yang beku di hamaparan salju kehidupan. Berharap memiliki wujudnya walau hanya dalam panggung mimpi-mimpi. Aku bermimpi dalam hati, dia dapat melihat kedalaman cintaku padanya, yang sesungguhnya hatiku kini ada dalam genggamannya dan semoga dia mau mencoba mengobati perasaan lukanya dengan hatiku yang bersungguh-sungguh ingin menghabiskan batas kehidupan bersamanya.

Jubah-jubah angin menyelimuti ragaku di perut bumi. Aku ingin mempersembahkan untukmu sebuah cinta yang berasal dari pelukan alam yang ditanam dalam angin hingga saat angin berhembus maka engkau akan merasakan sejuknya cinta itu. Engkau menyiksa pikiranku dengan bayanganmu yang selalu menetes di biji mataku.

Jika hati itu batu, maka aku akan meneteskan air perasaan untuk melubangi hatimu yang membatu.

KUMPULAN KATA KATA BIJAK.....

KUMPULAN KATA KATA BIJAK.....
Kata Kata Bijak......
=>Cinta bermula dgn senyuman, mekar dgn ciuman dan berakhir dgn tangisan... ..
=> Janganlah kamu mengganggu hidup seseorang dengan mencuri hatinya andainya kamu tidak ikhlas menyintainya... kelak kamu akan berlaku kejam dengan meninggalkannya dan membiarkan hatinya terluka dan hidupnya menderita...
=>_Jangan Tertarik kepada seseorang karena parasnya, sebab keelokan paras dapat menyesatkan. Jangan pula tertarik kepada kekayaan nya karena kekayaan dapat musnah. Tertariklah kepada seseorang yang dapat membuat mu tersenyum,Karena hanya dengan senyum yang dapat membuat hari-hari yang gelap menjadi cerah.

=>Kamu tidak pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. namun apabila sampai saatnya itu, raihlah dengan kedua tanganmu,dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya.

=>Teman yg paling baik ialah seseorang yang kita boleh duduk bersama di dalam buaian dan berbuai bersama tanpa berkata apa-apa pun dan kemudian berjalan pulang dgn perasaan bahawa itulah perbualan yang paling hebat yg pernah kita rasai.
=>Ia cuma mengambil masa semenit untuk jatuh hati pada seseorang, satu jam utuk menyukai seseorang, satu hari untuk menyintai seseorang tetapi ia mengambil masa sepanjang hidup untuk melupakan seseorang.
=>Jangan pandang kepada kecantikan kerana ianya akan lapuk ditelan usia, jangan kejar kemewahan kerana ianya akan susut ditelan masa. Apa yang kekal hanyalah kecantikan hati seseorang... .
=>Carilah seseorang yang bisa membuatkan kamu tersenyum kerana ia cuma memerlukan sekuntum senyuman untuk mencerahkan hari yg suram. Akan tiba satu ketika didalam kehidupan apabila kamu teramat rindukan seseorang sehingga kamu ingin menggapainya dari mimpi dan memeluknya dengan sebenar.
=>Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehingga kamu kehilangannya. Pada saat itu, tiada guna penyesalan karena perginya tanpa berkata lagi.
=>Wahai sahabatku yang menderita kerana cinta, usahlah ditangisi kekasihmu yang telah pergi, hayunlah langkahmu ke mana sahaja yang kamu ingini demi mengubati hatimu yang luka, moga-moga kamu akan bertemu seseorang yang dapat mengisi hatimu, kelak pasti terubat jua dan hidupmu kembali ceria..

kata-kata mutiara SAHABAT

“Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah”

“Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama”

“Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya”

“Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti, diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian”

“Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya”

“Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah”

“Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya”

“Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis”

“Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya”

“Tetapi penghancur persahabatan ini telah berhasil dipatahkan oleh sahabat-sahabat yang teruji kesejatian motivasinnya”

“Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri”

“Dalam masa kejayaan, teman-teman mengenal kita. Dalam kesengsaraan, kita mengenal teman-teman kita. Ingatlah kapan terakhir kali anda berada dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping anda??. Siapa yang mengasihi anda saat anda merasa tidak dicintai??”

“Siapa yang ingin bersama anda pada saat tiada satupun yang dapat anda berikan??. Merekalah sahabat-sahabat anda”

“Hargai dan peliharalah selalu persahabatan anda dengan mereka. Karena seorang sahabat bisa lebih dekat dari pada saudara sendiri”

MATA DAN HARI

MATA DAN HARI
Matahari selalu mencoba membakar jiwaku dan semangatku untuk membelah waktu, tapi aku masih mampu berlindung di pohon-pohon kehidupan untuk sejenak, sebelum aku berusaha memadamkan cahaya hitam yang ingin membutakan langkahku. Aku takkan menyerah walau harus mati tertikam tombak angin, walau harus menembus serbuan batu hinaan.

Kemarin angin serasa mencambuk kehidupanku saat tak seorang pun mau menengok derita yang menusuk-nusuk jiwaku. Pencipta ragaku, bayangan hatiku maupun masa depanku tak pernah peduli dengan bau kehidupan yang menyumbat nafasku, lilitan tangan waktu mencekik-cekik leher nuraniku, pandangan gelap mencoba meracuni gerak-gerik tangan pikiranku. Aku ingin mengejar matahari agar sinarnya selalu menyinari langkahku walau aku tahu bahwa takkan mungkin sinar matahari terus menerangi langkah gelapku.

Mata-mata yang tertancap di dinding angin selalu menatapku dengan tajam seolah ingin merobek-robek tubuhku dengan pandangannya. Hari-hari pun semakin menyempitkan jalannya untuk kulalui. Seakan kini tak ada lagi nafas yang disisakan untuk kuhirup agar darahku terus mendidih memanaskan jantung kehidupanku yang beku kaku terkubur salju kehancuran. Kucoba menghempaskan kenyataan yang amat sangat begitu pahit yang menyumbat tenggorokanku untuk terus meneriaki mimpi-mimpi buram karena ketidakpastian. Aku ingin mewujudkan sebuah misteri dari sebuah asa yang dianggap rendah menjadi sebuah amarah luar biasa yang akan membinasakan ketakutan di ruang hampa yang akan meluluh lantakkan dunia keputusasaan.

Jari-jemari mentari telah menyentuh hati perawan bumi untuk membangkitkan roh alam yang tertidur oleh malam. Arwah kegelapan hari pun ternyata mencoba mencakar-cakar kulit keringku yang hangus termakan cahaya matahari. Tangan-tangan gaib neraka juga ingin memasung kaki kehidupanku dan ingin membuatku terbujur kaku oleh sayatan keputusasaan. Dia ingin mengugurkan sejuta harapan yang tergantung di atap langit impian.

Bau mulut para pencundang waktu yang hanya bisa berkata tapi tak pernah bergerak bagai patung waktu terus mencoba mencemari harumnya kehidupanku. Mereka menyiksa pikiranku dengan kata-kata busuk yang mencabik-cabik keberanianku menentang waktu. Teriakan waktu pun mencoba mengaburkan langkahku di bumi yang sempit tetapi semua itu takkan pernah mampu meruntuhkan semangat alam yang telah menancap di tembok ragaku.

Aku duduk di pangkuan alam yang selalu dipayungi awan hitam. Mulut-mulut busuk pecundang masih saja mengotori jalan waktuku dengan ludah-ludah omongan mereka. Batu-batu derita yang berat terus menimpuk wajah hariku dan terus menekan lukaku yang yang tak pernah mengering. Air terjun dari gunung-gunung kesunyian terus-menerus memaku diriku untuk berdiam di lubang kesesengsaraan yang di penuhi bayangan mimpi karena kita tak pernah berani bergerak untuk merampas impian itu dari rangkulan tubuh sang waktu. Jangan pernah terbuai oleh nikmatnya kenyamanan karena suatu saat waktu akan merubah semua itu menjadi kepahitan jika kita tak mampu menolak injakan waktu yang terus berlari tanpa henti.

Hari ini walaupun matahari itu telah tenggelam di lautan bumi karena tak pernah mampu berenang melintasi malam hingga akhirnya tak mampu lagi menyinari lompatanku mengarungi samudra waktu. Dengan teriakan tanpa henti aku pasti akan menerobos kegelapan karena diriku telah terbiasa hidup dan melihat dalam kegelapan serta aku tak mau menaruh kepalaku di bawah tangan harapan ketidakpastian. Aku adalah diriku, takkan ada yang mampu merubah diriku selain aku. Takkan pernah kugantungkan harapan, impian dan citaku untuk diwujudkan oleh siapapun selain diriku karena sesungguhnya itu adalah awal dari sebuah kesalahan yang pasti.

Mungkin ini adalah Sebuah perjuangan hidup menyiksa yang harus aku hadapi, walaupun harus dihanguskan matahari dan dibekukan malam tetapi aku takkan pernah menyerah untuk merobek-robek kehidupan demi menemukan kilauan cahaya masa depan yang terpendam di perut alam.

selama jam kehidupan masih didetakkan jantung, selama kelopak mata masih bisa terlipat, selama tubuh belum melepuh terbunuh waktu, yakinlah kita bisa meraih dan menggengam impian itu dalam rangkulan jiwa abadi.

Kesempatan akan datang berkali-kali kepada mereka yang mau belajar, berusaha dan berdoa.

PEMAKAMAN JIWA

Disini aku mati bersama cinta yang tak pernah mampu ku temui. Bertahun-tahun lembaran hariku ku isi dengan tinta penantian yang tak pernah memudar, kini aku terbaring dalam rangkulan kerinduan olehmu yang tak pernah mendatangiku. Penantian yang lama membuahkan sebuah penyakit kerinduan parah dalam hidupku.

Jutaan jarum kata-kata yang kau tancapkan di dinding pikiranku kini berkarat dan mengotori langkahku, semua kata-kata itu akan hangus di terbakar matahari bersama dengan cintaku yang tertutupi tanah kematian. Di saat deritamu kucoba hadir dengan kerinduan akan pertemuan hingga saat kesembuhanmu kini engkau hadir dengan kelupaan akan diriku. Engkau sibuk dengan wanginya cinta yang menyumbat hidungmu hingga membuatku tertidur lelap dalam mimpi keputusasaan.

Tangisanku akan meluapkan danau-danau airmata, serta akan melemahkan jalanku untuk mendaki gunung pertemuan. Kata-kata madu dari mulut hatimu yang melalui goa-goa tenggorakanmu membiusku hingga menembus dunia gaib yang dipenuhi cinta serta seakan memisahkan jasad dari rohku, engkau membuaiku hingga seakan mimpi lebih baik dari kenyataan walau aku tahu bahwa sebenarnya engkau telah menaruhku di dunia kepalsuan. Dengan harapan hampa tanpa henti aku pun berteriak dengan pilu, Jangan biarkan angin kepalsuan menerbangkan ucapanmu ke awan kebohongan.

Inilah perasaanku yang dimuntahkan hari, perasaan yang meletus membakar waktu, menghitamkan langit, dan medidihkan hujan. Disini aku terjepit diantara pintu-pintu kerinduan yang sebentar lagi akan menyumbat nafasku karenamu.

Di kubangan ini aku berdiam dengan harapan engkau akan menarikku dari lubang keputusasaan, disini aku terlelap bersama mimpi kepalsuan yang engkau beri. Engkau menutup mataku dengan ribuan kata-kata semu, engkau menyelimuti lembaran waktuku dengan janji-janji hingga semua itu melumpuhkan hatiku serta memadamkan lilin perasaanku. Sadarkah engkau sesungguhnya kini telah membunuh hatiku dengan jutaan tombak kerinduan abadi yang menghujam tepat di jantung hatiku dan membuat hatiku akan kekal terkubur di pemakaman jiwa.

Kini aku harus rela terbaring di pangkuan alam dan di tangisi hujan tanpa pernah melihatmu menjemputku dengan keindahan pesona semesta yang menyatu di wujudmu.

STORY OF LIFE AND LOVE TRAGEDY >>> (BOOKS OF KEMARAU MENERPA HATI)

STORY OF LIFE AND LOVE TRAGEDY >>> (BOOKS OF KEMARAU MENERPA HATI)
1. FOR MY LIFE :

Sebuah kerinduan bertemu terhadap kekasih yang jauh dan kekasihnya tak yakin akan kekuatan sebuah cinta.

2. FOR MY LOVE :

“Pemujaan“ terhadap sesosok wanita yang akhirnya mampu merubah hidupnya.

3. HIDUPKU ADALAH SEBUAH KISAH KESENGSARAAN

Merana karena diperbudak cinta dan kerinduan

4. KEMARAU MENERPA HATI

Kekecewaan terhadap kekasih yang memiliki hati yang membeku.

5. AKU POHON, BULAN DAN MATAHARI

Seseorang yang ingin merasakan dan memiliki dua cinta sejati dalam perjalanan usianya.

6. TEMBOK PENASARAN

Sebuah kisah tentang penasaran kepada seseorang yang dikenal tapi tak pernah Bertemu.

7. TERSELIMUTI MIMPI

Seseorang yang tak memiliki apa-apa, hanya mempunyai cinta dalam hidupnya tetapi selalu bermimpi dapat memiliki seseorang yang sempurna untuk melewati batas hidupnya

8. HARI TERMAKAN WAKTU

Seseorang yang tak mampu mengungkapkan rasa yang dia rasakan

9. RETAKAN HATI YANG TERTELAN BUMI

Cerita tentang kehidupan yang di akhiri oleh kematian

10. AKU TAK BISA MENUNGGU TEBITNYA MATAHARI

Penantian seseorang, tetapi dalam perjalanannya seseorang itu tak mampu lagi menunggu

11. BIDADARI (YANG TERLUPAKAN)

Seseorang mungkin akan berarti saat dia telah tiada dalam lingkaran waktu.

12. LILIN BERCAHAYA HITAM

Keterpurukan yang terjadi akibat perbuatan seseorang.

13. TRANSFORMASI HATI (KESADARAN YANG DI BAYAR MAHAL)

Peralihan sebuah hati yang mencinta menjadi benci karena adanya orang ketiga yang menghancurkan semuanya.

14. RASA TAK BERBENTUK (LUPA DARATAN)

Seseorang yang disilaukan oleh cahaya-cahaya semu dan melupakan siapa orang yang membuatnya berarti

15. PATUNG WAKTU

Menikmati sebuah kesendirian walaupun di dalam hati terkadang gelisah ingin menemukan cinta yang sejati

16. ROH PERASAAN

Begitu susahnya melupakan seseorang yang pernah melintasi dan berdiam di tanah hati

17. PELACUR HATI

Seseorang yang ingin menaklukkan semua rasa tapi akhirnya jatuh dalam lubang asa dan keterpurukan

18. DONGENG ANGIN

Sebuah kisah masa lalu yang akan menjadi dongeng saat dilindas oleh angin waktu

19. TERIAKAN KEKOSONGAN

Jeritan hati seseorang yang merasakan rasa tak terasa tetapi tetap berusaha untuk menemukan rasa yang penuh warna

20. MATA DAN HARI

Sebuah perjuangan hidup yang menyiksa, walaupun harus dihanguskan matahari dan dibekukan malam tetapi tak pernah menyerah untuk merobek-robek kehidupan demi menemukan kilauan cahaya masa depan yang terpendam di perut alam.

21. PEMAKAMAN JIWA

Kerinduan abadi yang tak berujung hingga di desah nafas terakhir.

22. API CEMBURU

Cemburu itu tanda cinta. (Next Release)

23. PEMASUNG HATI

Cinta yang melekat pada roh alam perasaan yang tak mampu terpudarkan oleh hujan, takkan dapat termakan waktu dan takkan bisa terhapuskan angin serta takkan hangus terbakar matahari. (Next Release)

24. DANAU AIRMATA

Penyesalan hidup yang tiada artinya karena waktu telah membakar kenyataan dan kini menjadi abu kehidupan. (Next Release)

25. PENGHIBUR HATI

Berjuang demi cinta dengan ribuan pengorbanan untuk menyentuh hatinya tapi tak sedikit pun orang tersebut merasakan hal yang sama.

26. PERASAAN PALSU

Perasaan cinta yang tenggelam dalam kepalsuan dan kehampaan.

Tulisan pertamaku adalah For My Life yang kubuat pada tahun 2001/2002. mulai saat itu hingga kini saya baru bisa menulis 26 judul, ini dikarenakan sulitnya mencari perbendaharaan kata dan alur cerita yang baru. Saya berharap apa yang telah kutulis ini dapat bermanfaat dan mewakili perasaan dari semua orang yang pernah merasakan sebuah rasa yang tak terlihat tetapi terasa luar biasa.
Terima kasih buat seluruh inspirasiku

Senin, 25 Oktober 2010

love

tak tahu apa yg harusku tulis,,

karna semua indahmu sudah terlukis,,

didalam benak dan batin,,

bersemayam bersama angan dan ingin,,



sambut nampak tak lagi berkabut,,

seperti harapan hidup bagi jiwa diambang maut,,

pintu hatimu mulai terbuka,,

setidaknya itu yg tertangkap mata,,



langkah baru layak tersemat,,

hatimu sepenuhnya harus ku dapat,,

agar tak kerontang lagi duniaku,,

karna telah lama tak terguyur setetespun rindu,,



bersama semua rasa dalam hati dan jiwaku,,

akan ku kabarkan pada dunia bahwa aku mencintaimu.

Minggu, 24 Oktober 2010

Lirik Lagu Ungu – Percaya Padaku

Lirik Lagu Ungu – Percaya Padaku

Aku tak tahu apa yang kurasakan
Dalam hatiku saat pertama kali
Lihat dirimu melihatmu
Seluruh tubuhku terpaku dan membisu
Detak jantungku berdetak tak menentu
Sepertinya aku tak ingin berlalu
[*]
Berikan cintamu juga sayangmu
Percaya padaku ku ‘kan menjagamu
Hingga akhir waktu menjemputku
*courtesy of FunLirik.com
[**]
Ku berikan cintaku juga sayangku
Percaya padaku ku ‘kan menjagamu
Hingga akhir waktu menjemputku
Saat ku tahu kau akan pergi jauh
Izinkan aku ‘tuk selalu menatimu
Untuk katakan ku ingin dirimu
Agar kau tahu betapa ku terlalu
Mencintaimu aku akan menunggu
Hingga dirimu kembali untukku
Back to [*][**]
Tolonglah aku bagaimana diriku
Ungkapkan itu rasa yang membelenggu
Dalam hatiku ku cinta padamu